MODEL |
Rilis |
SOC |
GPU |
RAM |
Wireless |
Raspberry
Pi B |
15
Feb 2012 |
Broadcom
BCM2835 – ARM1176JZF-S 1 Core, 700Mhz |
VideoCore
IV 1080p@30 |
512
MB |
Tidak |
Raspberry
Pi A+ |
10
Nov 2014 |
Broadcom
BCM2835 – ARM1176JZF-S 1 Core, 700Mhz |
VideoCore
IV |
256
MB |
Tidak |
Raspberry
Pi 2 |
1 Feb
2015 |
Broadcom
BCM2836 – Cortex-A7, 4 Core, 900 MHz |
VideoCore
IV |
1 GB |
Tidak |
Raspberry
Pi Zero |
30
Nov 2015 |
Broadcom
BCM2835 – ARM1176JZF-S 1 Core, 1 Ghz |
VideoCore
IV |
512
MB |
Tidak |
Raspberry
Pi 3 |
29
Feb 2016 |
Broadcom
BCM2837-Cortex-A53 64-bit – 4 Core – 1.2Ghz |
VideoCore
IV 1080p@30 |
1 GB
DDR2 |
802.11n,
4.1 LE |
Raspberry
Pi Zero W |
28
Feb 2017 |
Broadcom
BCM2835 – ARM1176JZF-S 1 Core, 1 Ghz |
VideoCore
IV |
512
MB |
802.11n,
4.1 LE |
Raspberry
Pi 3 B+ |
14
Maret 2018 |
Broadcom
BCM2837-Cortex-A53 64-bit – 4 Core – 1.4Ghz |
VideoCore
IV |
1 GB
DDR2 |
2.4GHz
dan 5GHz 802.11 b/g/n/ac, 4.2, BLE |
Raspberry
Pi 3 Model A+ |
15
Nov 2018 |
Broadcom
BCM2837-Cortex-A53 64-bit – 4 Core – 1.4Ghz |
VideoCore
IV |
512
MB DDR 2 |
2.4GHz
dan 5GHz 802.11 b/g/n/ac, 4.2, BLE |
Raspberry
Pi 4 Model B |
24 Juni
2019 |
Broadcom
BCM2711, Quad core Cortex-A72 (ARM v8) 64-bit SoC @ 1.5GHz |
VideoCore
IV |
4 GB LPDDR4-2400 |
2.4GHz
dan 5GHz 802.11 b/g/n/ac, 4.2, BLE |
Apa itu Raspberry Pi?
Raspberry Pi merupakan salah satu jenis komputer mini single board seukuran dengan kartu kredit yang di kembangkan di Inggris. Dimana Raspberry Pi dikenalkan pertama kali oleh yayasan Raspberry Pi Foundation. Alasan disebut single board dikarenakan semua komponen yang diperlukan komputer seperti halnya prosesor, memory dan lain-lainnya berada dalam satu papan tunggal. Adapun Raspberry Pi ini dikembangkan dengan teknik SOC (System on Chip) sehingga ukuran papannya menjadi lebih kecil, ringkas, dan dapat dimasukkan dalam kantong baju.
1. Apa itu Raspberry Pi
Raspberry Pi dapat langsung disambungkan ke layar monitor menggunakan port HDMI. Dan dilengkapi dengan input device seperti halnya keyboard, mouse, microphone dan kamera yang dapat disambungkan langsung dengan perangkat berbasis koneksi USB (Universal Serial Bus). Dahulu Raspberry Pi dibuat hanya untuk tujuan pendidikan. Sehingga dengan adanya komputer yang kecil, ringkas dan murah diharapkan didalam dunia pendidikan mampu membelinya sebagai bahan edukasi. Didalam Raspberry Pi yang telah di install OS Raspbian yang merupakan turunan dari OS Debian, dapat langsung menjalankan pemrograman seperti halnya Stracth dan Python.
Saat ini, Raspberry Pi yang mana ukurannya kecil, ringkas dan murah sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi IoT (Internet of Things) maupun aplikasi komputer pintar lainnya. Karena Raspberry Pi bersifat Open Source, maka semua orang dapat mengembangkan atau membuat ulang Raspberry Pi secara gratis. Yang mana Gambar skematik dari papan RaspBerry Pi sudah di publikasikan secara bebas. dan Raspberry Pi dikembangkan dengan metode RISC(Reduced Instruction Set Computer) sehingga akan lebih menghemat daya.
Struktur Raspberry Pi
2. Apa yang dapat dilakukan dengan Raspberry Pi
Karena tujuan awal Raspberry Pi dibuat untuk pendidikan, alat ini di desain agar menyerupai komputer biasa dalam bentuk yang lebih kecil dan ringkas. Sehingga Raspberry Pi dapat diinstal Sistem Operasi seperti pada Komputer/Laptop biasa. Untuk aplikasi official nya telah diberi nama Raspbian, yang merupakan turunan dari OS Debian Linux. Dan pada kenyataannya saat ini Raspberry Pi dapat di instalkan berbagai Sistem Operasi seperti halnya Ubuntu Mate, dan sekarang bahkan Windows pun sudah menyediakan OS spesial untuk Raspberry Pi yang dikenal dengan Windows IoT. Sehingga secara umum, Raspberry Pi dapat di gunakan sebagai Mini komputer, tentu saja karena ukurannya yang kecil dengan resources yang terbatas.
Contoh Proyek Menggunakan Raspberry Pi
Didalam papan Raspberry Pi juga sudah dilengkapi dengan pin Input Output. Yang mana Raspberry Pi dapat disambungkan dengan peralatan lain seperti halnya sensor-sensor, penggerak dan berbagai peralatan elektronik lainnya. Apabila kalian pernah menggunakan papan Arduino tentu pastinya sudah tidak akan asing dengan pin masukan dan keluaran di Raspberry Pi ini. Jadi, semua pin dapat dikendalikan secara langsung dengan menggunakan pemrograman bahasa python yang sudah terintegrasi dalam Sistem Operasi Raspbian.
Dikarenakan Raspberry Pi sebagian fungsinya lebih mirip dengan komputer/laptop, berikut ini adalah beberapa yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pi.
A. NAS Server
Untuk Raspberry Pi tipe B model B+ mempunyai 4 port USB. Misalnya apabila kalian menginstallkan OS linux seperti Ubuntu Mate, kalian dapat menginstallkan server NFS (Network File System) yang mana dapat digunakan sebagai penyimpanan data remote pribadi. Adanya NFS pribadi ini, kalian dapat menyimpan semua data kalian hanya dengan menggunakan jaringan Wifi maupun LAN.
B. Web Server
Coba kalian bayangkan dengan adanya server seukuran kartu kredit, kalian dapat memiliki web server sendiri yang diinstalkan apikasi web server seperti halnya nginx maupun Apache. Dan selain itu dapat juga diinstallkan DBMS seperti halnya MySQL maupun MariaDB. Bahkan kalian dapat juga menginstallkan WordPress maupun CMS lainnya yang sudah mensupport PHP.
C. Multimedia Center
Adapun salah satu Sistem Operasi Official yang ditampilkan pada website Raspberry Pi Download, adalah OSMC (Open Source Media Center). Dan OSMC ini adalah sistem operasi yang sudah terintegrasi dengan KODI. Sehingga apabila kalian menginstallkan OSMC, kalian sudah dapat memiliki Smart TV sendiri yang dapat memutar Film, Musik atau siaran TV. Yang mana OSMC ini bersifat open source, agar kalian bebas memodifikasi semua tampilan OSMC yang sesuai keinginan kalian.
D. Untuk Perangkat IOT dan Robotika
Dikarenakan Raspberry Pi sudah terintegrasi dengan GPIO (General Pin Input Output), Raspberry Pi dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat elektronik lainnya seperti halnya sensor dan penggerak. Saat ini, sudah banyak project Raspberry Pi yang berupa IoT seperti halnya pembuatan Smart Home, maupun aplikasi data minning.
E. Kegunaan Raspberry Pi Lainnya
Demikian juga masih banyak lagi yang dapat di lakukan dengan Raspberry Pi. Hal ini dikarenakan Raspberry Pi merupakan perangkat komputer mini yang sudah terintegrasi dengan GPIO. Kalian dapat mengembangkan tanpa batas dengan menggunakan alat ini. Dengan kemampuannya untuk diinstallkan Sistem Operasi juga mempermudah dan mempercepat pembuatan perangkat IoT lainnya. Hanya bagaimana kita sejauh mana dapat mengembangkannya.
3. Beberapa Model Raspberry Pi
Sejak dulu Sejarah Raspberry Pi tetap konsisten dikembangkan dalam dua model, yaitu model A dan Model B. Model-model tersebut terus dikembangkan dengan beberapa versi Revisi yang mana lahir model seperti Model A+ dan Model B+. Saat ini Raspberry Pi kembali merilis model baru yang di spesialkan untuk perangkat IoT yang diberi nama Raspberry Pi Zero. Yang mana Raspberry Pi Zero ini juga di kembangkan dengan model tipe W dan WH, perbedaannya hanya pada fitur Wifi dan Bluetooth, serta pin yang sudah di solder.
Berikut adalah beberapa model raspberry Pi
Perbandingan Model Raspberry Pi
Contoh Gambar Raspberry Pi
- Raspberry Pi B
- Raspberry Pi A+
- Raspberry Pi 2
- Raspberry Pi Zero W
- Raspberry Pi 3 B+
- Raspberry Pi 3 Model A+
- Raspberry Pi 4 Model B
4. Perbedaan Raspberry Pi dengan Arduino
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang Pengenalan Tentang Arduino. Meskipun Arduino dan Raspberry Pi dikembangkan dengan menggunakan teknologi SOC (System On Chip) namun kedua perangkat ini mempunyai perbedaan yang cukup banyak. Pada Arduino tidak dapat diinstallkan Sistem Operasi seperti halnya Linux maupun lainnya, dikarenakan Arduino dilengkapi dengan Bootloader sendiri. Dari segi teknik pemrogramannya juga berbeda. Untuk Arduino diprogram melalui Arduino IDE (Integrated Developement Environment) dimana merupakan perangkat yang terintegrasi termasuk fitur compile program. Adapun program perangkat arduino diupload langsung ke Board Arduinonya. Sedangkan pada Raspberry Pi, pemrograman dapat langsung diperangkatnya tanpa memerlukan software khusus. Pemrograman Raspberry Pi dapat menggunakan SSH Tunell, yanga mana biasanya apabila di windows menggunakan aplikasi Putty.
Keduanya terdapat kelebihan dan kekurangan pada masing-masing alat. Apabila pada Arduino, ketika power supply diputus dan dihubungkan, bootnya sangat cepat sekali, program dapat langsung di dijalankan ketika perangkat sudah menyala. Berbeda halnya dengan Raspberry Pi, ketika perangkat dinyalakan masih membutuhkan waktu untuk boot. Akan tetapi Raspberry Pi lebih kaya dalam aplikasinya, kalian dapat membuat web client, atau web server dengan mudah untuk menghubungkan ke aplikasi IoT.
Posting Komentar untuk "Apa itu Raspberry Pi?"