Arduino Mikro

Tutorial Bagaimana Cara Install Raspberry Pi

Cara Install Raspberry Pi

Pada artikel sebelumnya sudah kita sudah berkenalan Apa Itu Raspberry Pi?. Saat ini akan membahas Tutorial Bagaimana Cara install Raspberry Pi dengan cara langsung. Dengan menggunakan cara install langsung ini, kalian tidak perlu dihubungkan dengan layar monitor sehingga lebih mudah dan praktis. Jadi cara instalasi secara langsung adalah menginstal dengan melakukan pengaturan otomatis supaya Raspberry Pi dapat langsung terkoneksi dengan jaringan Wifi. Jika sudah selesai di install, kalian dapat menggunakan koneksi SSH untuk mengakses ke Raspberry Pi melewati jaringan wireless. Dengan akses SSH ini, kalian dapat menginstallkan VNC yang mana digunakan untuk remote desktop Raspberry Pi, atau dapat juga diinstallkan aplikasi server lainnya.

Adapun tahapan-tahapannya adalah :

1. Persiapan Peralatan
Untuk peralatan yang diperlukan tidaklah begitu banyak, dikarenakan dengan cara ini sangat praktis. Berikut ini adalah peralatan yang harus kalian siapkan.

- 1 Buah Unit Raspberry Pi (Yang sudah mendukung wifi)
- 1 Buah Unit power Raspberry Pi, saya sarankan yang mempunyai arus listrik diatas 1 Ampere.
- 1 Buah Micro SD 8GB atau lebih besar, dan disarankan Micro SD yang kelas 10.
- 1 Buah Card Reader yang mendukung untuk Micro SD.
- 1 Buah Laptop atau PC dengan OS Windows atau Mac dan sudah terinstall Putty dan VNC Viewer.
- Software Burning Image contohnya Etcher atau Win32DiskImager. Apabila belum punya dapat klik pada link untuk mendownload.
- Mempunyai Akses Poin Wifi.
- Software Putty dapat juga didownload melalui halaman download Putty. Dan untuk aplikasi VNC viewer silahkan di download di halaman download VNC Viewer.

Tutorial bagaimana cara install Raspberry Pi kali ini saya menggunakan tipe Raspberry Pi 3 Model B+ dengan Micro SD kapasitas 32GB. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Raspbian Stretch with desktop. Dan untuk software burning sofwarenya, menggunakan Etcher.

2. Silahkan Download dan Buat Image
Kalian download terlebih dahulu software image Raspbian di halaman Download Raspbian ini. Hasil File nantinya yang sudah didownload berupa kompressi ZIP. Apabila sudah didownload silahkan extract file ZIPnya. Adapun file hasil extractnya adalah file yang mempunyai extensi .img dengan nama 2019-04-08-raspbian-stretch.img tergantung versi mana yang akan kalian gunakan. Memang ukurannya cukup lumayan besar kurang lebih sekitar 3.4GB.

Selanjutnya persiapkan Micro SD serta Card Reader, dan buka software Etcher yang telah diinstall ke PC/Laptop sebelumnya.
Tampilan Software Etcher
Tampilan Software Etcher

Kemudian kalian klik pada Button Select image, dan pilih file image berbentuk ektensi .img yang tadi sudah diextract. Klik pada tombol Select Drive pilih Drive Micro SD yang sebelumnya sudah dipasang melalui Card Reader. Jika sudah selesai, kalian klik pada tombol Flash!. Dan tunggu sampai proses instalasinya selesai, umumnya proses instalasi ini akan memakan waktu cukup lama sekitar 10 menit.

Jika semua proses instalasinya sudah selesai, jangan kalian cabut terlebih dahulu Micro SDnya. Karena  akan dilakukan proses setting agar Raspberry Pi dapat terkoneksi dengan jaringan wifi dan dapat di akses melalui SSH. Jadi kita hanya perlu membuat file ssh dan file wpa_supplicant.conf. Yang mana untuk file ssh cukup di save terus dibiarkan tanpa extensi, dan file juga biarkan kosong. Kemudian untuk wpa_supplicant.conf diisi dengan baris text di berikut ini.

ctrl_interface=DIR=/var/run/wpa_supplicant GROUP=netdev
update_config=1
country=ID

network={
	ssid="WIFI yang kalian gunakan"
	psk="password WIFI kalian"
	key_mgmt=WPA-PSK
}
Pada networknya ssid dan psk kalian sesuaikan dengan wifi ditempat kalian. Dan untuk cara membuat filenya, dapat mengikuti langkah di bawah ini.


2.1. Untuk Mac OS
Silahkan kalian buka terminal lalu ketik kode berikut :

touch /Volumes/boot/ssh
nano /Volumes/boot/wpa_supplicant.conf
Maka akan muncul editor kemudian kalian masukan script wpa_supplicant.conf seperti di atas. Apabila sudah selesai tekan Ctrl+X dan tekan tombol Y untuk intruksi keluar dan simpan.

2.2. Untuk Windows
Sedangkan untuk windows, adapun cara pengaturannya sangat berbeda. Akan tetapi pada intinya pengaturan ini hanya perlu menyimpan 2 buah file saja. File yang pertama yaitu file kosong dengan nama file ssh dan yang kedua file yang berisi script diatas yang bernama file wpa_supplicant.conf.

Apabila kalian menggunakan windows, untuk penulisan image yang menggunakan software Etcher akan membetuk 2 partisi. Sehingga saat proses burning image selesai, maka kalian akan menemukan notifikasi pesan untuk memformat flash disk kalian seperti gambar dibawah ini. Tidak apa-apa, dapat kalian abaikan dengan menekan tombol Cancel.

Notif Format SD Card
Notifikasi Permintaan Format Micro SD

Langkah selanjutnya bukalah File Exploler Windows-mu. Kalian disana akan mendapatkan drive baru dengan label boot. Pada percobaan sekarang ini, label boot tersebut berada pada drive letter F. Kemungkinan juga tidak sama di komputer kalian. Akan tetapi yang jelas kita hanya perlu mencari drive dengan label boot. Kemudian bukalah drive tersebut dengan cara diklik pada drive dengan label boot tersebut.

Apabila Windows kalian pengaturannya default, pada umumnya Windows akan menyembunyikan extensi untuk mencegah user lain mengganti extensi secara manual. Jadi kalian harus mengatur windows supaya dapat menampilkan extensi. Caranya : Pada Windows Explorer kalian, kliklah pada menu View, kemudian kalian ceklis pada pilihan File Name Extension.

Cara Menampilkan Extensi di Windows

Cara Menampilkan Extensi File

Sekarang, selanjutnya hanya perlu membuat 2 buah file yang diperlukan. Kalian dapat klik kanan pada list file di drive F (Drive dengan label boot), kemudian kalian klik New -> Text Document. Maka akan terbentuk file txt baru, langsung rename saja dan hapus extensi txt nya, serta ganti namanya dengan file ssh, kemudian tekan enter.

Cara Membuat File Baru di Windows
Cara Membuat File Baru di Windows

Cara Rename File Baru
Cara Rename File Baru

Sekarang saatnya untuk membuat file kedua, silahkan lakukan dengan cara yang sama, kemudian rename file menjadi wpa_supplicant.conf. Selanjutnya setelah file terbentuk, kalian klik kanan pada file wpa_supplicant.conf tersebut, kemudian klik Open With. Silahkan pilih Notepad, dan selanjutnya masukan script seperti diatas. Sebagai catatan, jangan lupa sesuaikan nama ssid dan password psk harus sesuai dengan wifi yang sedang digunakan di tempat kalian.

Cara Edit File Dengan Open With Notepad
Cara Edit File Dengan Open With Notepad

Jika kalian sudah selesai membuatnya, silahkan simpan file tersebut dengan cara memilih menu File -> Save, dapat juga dengan menekan kombinasi tombol keyboard CTRL+S. Selanjutnya tutup aplikasi Notepad, kemudian eject Micro SD kalian. Cabut dan masukkan ke slot Micro SD Raspberry Pi kalian. Penginstalan sudah selesai, jadi Micro SD sudah siap untuk membooting Raspberry Pi kalian.

3. Cara Menjalankan Raspberry Pi
Jika Micro SD sudah di burning image sebelumnya dimasukkan kedalam slot Micro SD Raspberry Pi-nya. Kalian dapat menyalakan Raspberry Pi dengan cara memasang kabel power ke sumber tegangan. Apabila sudah terhubung power supplynya dan terlihat lampu hijau yang berkedap-kedip itu tandanya Raspberry Pi kalian sedang melakukan booting.

Pada fase tahap ini kalian belum mengetahui berapa IP Raspberry Pi kalian. Hal ini dikarenakan saat ini kita tidak memasang IP static pada Raspberry Pi. Dan Raspberry Pi kalian akan mendapatkan IP dinamic melalui DHCP Server Wifi kalian. Disini ada beberapa cara agar kalian dapat terhubung langsung dengan Raspberry kalian. Apabila kalian seorang admin sebuah jaringan dan mempunyai akses ke wifi kalian. Kalian dapat melihat semua IP client yang terhubung disana, dan dapat mencari device dengan hostname bernama raspberry. Pada umumnya akan terlihat alamat IP dan MAC Address, apabila sudah terlihat, silahkan dicatat IP tersebut, kemudian coba kalian ping melalui Command Prompt Windows kalian. Apabila ada balasan atau sudah repply, artinya kalian sudah siap untuk terhubung ke Raspberry Pi kalian.

List Client Wifi Management
Tampilan List Client Wifi Management

Akan tetapi apabila kalian bukan seorang admin jaringan, untuk dapat mengetahui IP address dapat dengan cara melakukan ping ke host raspberrypi.local. Khusus untuk pengguna Macbook dapat secara langsung melakukan ping dari terminalnya. Akan tetapi apabila kalian pengguna Windows, kalian dibutuhkan melakukan instalasi Bonjour Print Service pada PC Windows. Adapun cara instalasinya silahkan download disini Bonjour Print Service, selanjutnya lakukan instalasi. Apabila sudah selesai instalasinya, coba buka Command Prompt kalian, kemudian ketik :

ping raspberrypi.local -4
Apabila di Command Prompt sudah mendapatkan repply seperti contoh gambar di bawah ini, artinya Raspberry Pi kalian sudah siap digunakan.

4. Tahap Konfigurasi Awal
Pada tahap ini, selanjutnya cobalah remote Raspberry Pi kalian dengan cara menggunakan Putty. Silahkan membuka software Putty yang sudah kalian download sebelumnya, lihatlah pada kolom Host Name (or IP Address), kemudian ketikkan pada kolom hostname raspberrypi.local atau alamat IP raspberry yang sudah kalian ketahui melalui pengecekan client list wifi atau juga hasil ping. Pada artikel kali ini yang digunakan adalah hostname default raspberrypi.local supaya lebih mudah dan dapat dipahami. Apabila kalian akan menggunakan alamat IP, kalian ketikkan alamat IP yang sudah di ketahui pada kolom yang tersebut. Dan selanjutnya, silahkan tekan tombol open, atau kalian langsung tekan enter.

Putty Raspberry Pi
Tampilan Putty Raspberry Pi Local

Nanti saat pertama kali dibuka, kalian akan mendapatkan pesan dari Putty Security Alert. Hal ini dikarenakan untuk meyakinkan bahwa ssh server Raspberry Pi kalian sudah kalian ketahui. Selanjutnya silahkan kalian langsung klik tombol Yes. Maka akan muncul login putty. Jadi silahkan login dengan username dan password default Raspberry Pi yaitu :

username : pi
password : raspberry
Selanjutnya apabila kalian sudah berhasil login, Raspberry Pi sudah siap untuk di gunakan.

4.1. Cara Update dan Upgrade Raspberry Pi
Apabila kalian sudah pernah menggunakan operasi sistem Debian atau Ubuntu, perintah update dan upgrade tentu saja sudah tidak asing lagi. Silahkan pada CLI putty kalian, ketikan perintah command berikut :

sudo apt update
sudo apt upgrade -y
Pada prose ini memerlukan waktu, tunggu hingga proses upgrade selesai agar Raspberry Pi kalian sudah menggunakan update terbaru.

4.2. Cara Setting Server VNC
Adapun Server VNC pada Raspberry Pi berfungsi supaya dapat melihat tampilan desktop secara remote menggunakan aplikasi VNC Viewer. Dan cara installnya juga sangat mudah. Pada Raspbian sudah menyediakan perintah untuk mengkonfigurasi dasar Raspberry Pi kalian.

Selanjutnya pada CLI Putty kalian, silahkan ketikkan command berikut :

sudo raspi-config
Maka akan tampil pilihan konfigurasi, kalian dapat memilih pada menu Interfacing Option, kemudian pilih VNC, setelah itu pilih Yes. Untuk memilih opsi tersebut kalian dapat melakukannya dengan menekan tombol keyboard panah atas, bawah, kiri dan kanan. dan untuk konfirmasi pilihan dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Enter.

Tampilan Pilihan Setting Interface
Tampilan Pilihan Setting Interface

Tampilan Pilihan Enable VNC Server
Tampilan Pilihan Enable VNC Server

Pada umumnya kalian akan diminta reboot/restart untuk menjalankan settingan ini. Untuk restart Raspberry Pi dengan klik konfirmasi OK. Selain itu apabila kalian masuk di CLI kalian dapat juga menggunakan perintah di bawah ini :
sudo reboot
5. Cara Koneksi VNC Viewer
Apabila kalian sebelumnya sudah melakukan koneksi ke Raspberry Pi secara CLI (Command Line Interface) dengan menggunakan software Putty. Pada saat ini kita akan mencoba untuk meremote Raspberry Pi secara Visual dengan menggunakan software VNC Viewer.

Silahkan kalian membuka VNC Viewer yang sudah kalian Install sebelumnya. Dan pada kolom Enter a VNC Server Address or Search, kalian ketikkan hostname atau IP Raspberry Pi kalian, kemudian tekan Enter.

Tampilan VNC Viewer
Tampilan VNC Viewer

Apabila sudah ditekan Enter, VNC tersebut akan berusaha menghubungi Raspberry Pi kalian. Hampir mirip seperti pada akses SSH dengan menggunakan software Putty, ketika pertama kali mungkin akan muncul Identity Check seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya silahkan konfirmasi dengan cara mengklik tombol Continue.

Tampilan Identity Check VNC Viewer
Tampilan Identity Check VNC Viewer

Sehingga akan muncul tampilan permintaan untuk Input Username dan Password. Silahkan kalian ketikkan username dan password default Raspberry Pi yaitu username : pi dan password raspberry.

Notifikasi Input Username dan Password VNC Viewer
Notifikasi Input Username dan Password VNC Viewer

Apabila kalian sudah berhasil login, maka akan di arahkan kedalam tampilan desktop Raspberry Pi. Ketika login untuk pertama kali akan muncul Wizard konfigurasi Raspberry Pi kalian, kalian cukup ikuti dan sesuaikan dengan kebutuhan kalian.

Tampilan Desktop Raspberry Pi
Tampilan Desktop Raspberry Pi

Jika tahap ini selesai, artinya kalian sudah dapat menjalankan Desktop Raspberry Pi. Untuk perkenalan, silahkan kalian coba melihat menu-menu yang tersedia didalamnya.

Posting Komentar untuk "Tutorial Bagaimana Cara Install Raspberry Pi"